Tidak terasa waktu amat sangat cepat berlalu, sudah 8 bulan aku menjadi suami. hari demi hari berlalu sangat cepat, terkadang rasanya seperti baru setengah jam yang lalu aku bangun tidur dan sekarang sudah berada diatas kasur lagi untuk bersiap-siap tidur. Beberapa masalah datang dan Alhamdulillah semua bisa kami selesaikan dengan rasa sayang dan cinta yang terus kami pupuk.
Bulan-bulan pertama pernikahan adalah bulan yang sangat seru. Menata rumah tangga itu ternyata sangat seru jika dijalani berdua, Alhamdulillah setelah menikah aku masih mempunyai sedikit uang tabungan, dari hasil menjual sepeda polygon kesayanyangku dan dengan kebaikan teman-teman dikantor mereka memajukan jadwal penarikan arisan yang aku ikuti mejadi sama dengan bulan pernihkahan kami.
Bermodalkan uang itu kami mulai memilah dan memilih barang-barang kebutuhan rumah tangga yang memang mendesak dan bisa membuat kami nyaman berada dirumah kontrakan kami. Rumah kontrakan kami adalah sebuah komplek rumah kontrakan yang berisi 5 rumah sederhana berkamar 2 dengan fasilitas air dan listrik yang sangat memuaskan. Rumah ini milik seorang Ibu hajja yang sangat selektif dalam memilih orang yang akan mengontrak dirumahnya. Ibu Asmurniwati Lubis namanya, dia adalah seorang yang baik dan sangat ramah. Beliau menginingkan yang mengontrak dirumah kontrakanannya adalah sepasang suami istri yang kalau bisa adalah penganti baru. Tujuannya adalah jelas agar semua penghuni merasa nyaman dan saling memahami. Komplek rumah kontrakan kami sangat nyaman dan keributan hanya suara tangisan bayi yang sangat membuat nyaman telinga. Intinya Rumah Kontrakan kami sangat cocok buat kami.
Awal kehidupan menikah ini kami memang belum sempat merasakan nikmatnya bulan madu dengan jalan-jalan ketempat yang kami idam-idamkan. Tapi ternyata bulan madu dirumah kontrakan kami yang sederhana sangatlah nikmat. Masak berdua, nyuci berdua, makan berdua sampai-sampai ngerjain tugas kuliahku kami berdua. :D
Ternyata jika berkah kami tidak berhenti sampai disini, sebulan setelah menikah kami langsung dikaruniai berkah lagi yaitu istriku sedang mengandung jabang bayi kami. Rasa syukur kami yang teramat dalam kepada Allah SWT untuk berkah ini.
to be continued.....
Bulan-bulan pertama pernikahan adalah bulan yang sangat seru. Menata rumah tangga itu ternyata sangat seru jika dijalani berdua, Alhamdulillah setelah menikah aku masih mempunyai sedikit uang tabungan, dari hasil menjual sepeda polygon kesayanyangku dan dengan kebaikan teman-teman dikantor mereka memajukan jadwal penarikan arisan yang aku ikuti mejadi sama dengan bulan pernihkahan kami.
Bermodalkan uang itu kami mulai memilah dan memilih barang-barang kebutuhan rumah tangga yang memang mendesak dan bisa membuat kami nyaman berada dirumah kontrakan kami. Rumah kontrakan kami adalah sebuah komplek rumah kontrakan yang berisi 5 rumah sederhana berkamar 2 dengan fasilitas air dan listrik yang sangat memuaskan. Rumah ini milik seorang Ibu hajja yang sangat selektif dalam memilih orang yang akan mengontrak dirumahnya. Ibu Asmurniwati Lubis namanya, dia adalah seorang yang baik dan sangat ramah. Beliau menginingkan yang mengontrak dirumah kontrakanannya adalah sepasang suami istri yang kalau bisa adalah penganti baru. Tujuannya adalah jelas agar semua penghuni merasa nyaman dan saling memahami. Komplek rumah kontrakan kami sangat nyaman dan keributan hanya suara tangisan bayi yang sangat membuat nyaman telinga. Intinya Rumah Kontrakan kami sangat cocok buat kami.
Awal kehidupan menikah ini kami memang belum sempat merasakan nikmatnya bulan madu dengan jalan-jalan ketempat yang kami idam-idamkan. Tapi ternyata bulan madu dirumah kontrakan kami yang sederhana sangatlah nikmat. Masak berdua, nyuci berdua, makan berdua sampai-sampai ngerjain tugas kuliahku kami berdua. :D
Ternyata jika berkah kami tidak berhenti sampai disini, sebulan setelah menikah kami langsung dikaruniai berkah lagi yaitu istriku sedang mengandung jabang bayi kami. Rasa syukur kami yang teramat dalam kepada Allah SWT untuk berkah ini.
to be continued.....
